- Topaz
Varietas
unggul kelapa sawit DxP Topaz telah memperoleh izin pelepasan varietas
sesuai surat keputusan Menteri Pertanian RI No.57,58,59,dan
60/KPTS/SR,120/I/2004, masing-masing tertanggal 16 Januari 2004.
Dalam
melakukan proses seleksi benih, Menggunakan tetua dura terseleksi
sejumlah 228 keturunan inbred lines dura Deli (DxD) yang berasal dari
lembaga riset ternama seperti Mardi Serdang (Malaysia), OPRS Banting
(Malaysia), OPRS Dami (Papua New Guinea), Stasiun Riset Chemara
(Malaysia), Socfin Johor Labis (Malaysia), dan San Alejo (Honduras),
serta tetua pisifera terseleksi sejumlah 50 keturunan yang berasal dari
AVROS H&C (Malaysia), AVROS Dami (PNG), Ghana & Nigeria
(Kade-Ghana), Ekona, La Me dan Yangambi (IRHO / CIRAD).
Proses
pengumpulan tepung sari dari tetua pisifera dan penyerbukan pada bunga
betina dilakukan dengan ketelitian yang sangat tinggi. Kemudian
dilanjutkan dengan menjaga kemurnian benih yang dihasilkan.
Standar seleksi yang tinggi dan kontrol kualitas yang ketat akan
memberikan jaminan bahan tanaman yang dihasilkan berkualitas tinggi
.Jaminan kualitas diwujudkan melalui implementasi Sistem Manajemen Mutu
ISO 9001:2000, selain itu untuk jaminan ramah lingkungan, Asian Agri
Group telah menerapkan Sistem Manajemen Lingkungan ISO 14001:2004.
Penelitian telah dilakukan oleh OPRS Topaz terhadap sejumlah 440 projeni
DxP yang berasal dari persilangan antara 223 dura Deli dengan 50
pisifera pada 3 lokasi dengan jenis tanah berbeda yaitu : tanah organik /
alluvial, gambut dangkal dan gambut dalam, dengan luas areal percobaan
lebih dari 600 hektar di Sumatera Utara dan Riau dengan total areal
seluas 25 % berada di tanah organik/ alluvial dan 75 % pada tanah
gambut.
Selain mampu beradaptasi dengan baik pada lahan gambut, benih DxP Topaz
juga memiliki potensi hasil minyak yang tinggi, produksi TBS yang tinggi
mulai panen pertama (29 bulan setelah tanam), rendemen minyak yang
tinggi, pertumbuhan meninggi yang lambat, toleran terhadap kekeringan,
tahan terhadap penyakit Fusarium Wilt.
Hasil pengujian varietas DxP Topaz di lahan gambut Topaz-Riau
menunjukkan bahwa pada tanaman yang ditanam bulan Mei 2003 pada tahun
2006/2007 telah mampu menghasilkan rata-rata 27,6 ton TBS/ha/thn (TM-2).
Tetua-tetua
dura yang terpilih untuk menghasilkan benih adalah dari keturunan
dura Deli yang dikembangkan di lembaga riset Dami, Chemara, Harrisons
& Crossfield, sedangkan tetua tetua pisifera terpilih adalah
keturunan Nigeria, Ekona, Ghana, dan Yangambi. Pada tahun 2004 produksi
benih sekitar 2,5 juta kecambah, dan ditingkatkan hingga mencapai 12
juta kecambah pada tahun 2008.
untuk pemesanan bibit kelapa sawit jenis ini dan siap tanam hubungi:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar